Detail Kegiatan

STRATEGI KONSELING BERIMBANG KELUARGA BERENCANA (SKB KB)

2023-02-13

Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan Keluarga Berencana. Dengan melakukan konseling, maka petugas membantu klien dalam memilih kontrasepsi yang akan digunakan. Penyampaian informasi yang jelas dan benar mengenai metode KB dapat membantu klien mengenal kebutuhannya, untuk memilih solusi terbaik dan membuat keputusan yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi. Konseling yang baik akan membantu klien menggunakan kontrasepsi lebih lama dan meningkatkan keberhasilan KB. Berdasarkan hasil SDKI tahun 2012 menunjukkan bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi dan mengalami peningkatan dari 228/100.000 Kelahiran Hidup (2007) menjadi 359/100.000 Kelahiran Hidup (2012). Hal ini menunjukkan masih rendahnya derajat kesehatan masyarakat khususnya kesehatan perempuan. Sedangkan Angka Fertilitas Total (TFR) stagnan dalam 10 tahun terakhir (2002-2012) di angka 2,6, sedangkan angka kesertaan KB aktif (semua metode) hanya meningkat 0,5% dari 61,4% pada tahun 2007 menjadi 61,9% pada tahun 2012. Untuk mengkoreksi angka angka tersebut dibutuhkan suatu usaha agar menumbuhkan kesadaran ber-KB. Salah satu upaya menumbuhkan kesadaran ber-KB dapat dilakukan melalui pemberian layanan Konseling-KB yang berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan klien dalam memilih salah satu metode kontrasepsi.

 

Pelaksanaan konseling KB dengan tenik SKB diharapkan dapat meningkatkan peserta KB aktif. Untuk itu perlu disiapkan tenaga kesehatan yang mampu dan terampil dalam memberikan konseling KB. Maka diperlukan kegiatan peningkatan konseling KB bagi petugas kesehatan pelayanan pada program KIE dan Konseling KB dalam bentuk pelatihan. Agar pelatihan dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan pencapaian kompetensi yang diharapkan maka disusunlah kurikulum pelatihan ini sebagai acuan penyelenggaraannya.

 

Tujuan Pelatihan

  1. Tujuan Umum
    Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu melakukan konseling dengan menggunakan Strategi Konseling Berimbang Keluarga Berencana (SKB KB) secara komprehensif di fasilitas pelayanan Kesehatan.
  2. Tujuan Khusus
    Setelah mengikuti pelatihan peserta mampu: 
    • Melakukan komunikasi dan konseling
    • Melakukan Strategi Konseling Berimbang Keluarga Berencana (SKB KB)
    • Menggunakan alat bantu dan aplikasi digital

Dokumentasi
Back

CONTACT US
PENGURUS PUSAT IKATAN BIDAN INDONESIA
Jl. Johar Baru V No. D13 Jakarta Pusat 10560
www.ldp.ibi.or.id